3/07/2012

Apa Yang Dimaksud Dengan Mode AP Bridge-Point to Point

Dalam mode ini, anda dapat menggunakan router broadband ini sebagai bridge jaringan nirkabel dan mengijinkan semua komputer yang terhubung ke port LAN kedua Access Point router nirkabel tersebut untuk berkomunikasi dengan satu sama lain. Mode ini hanya mendukung satu titik access point nirkabel, artinya komunikasi tersebut hanya terjadi antara dua unit router nirkabel sebagai bridge (jembatan). 

Perlu diketahui bahwa bila Anda memilih mode ini, ini broadband router akan bertindak hanya sebagai jembatan nirkabel, dan tidak akan menerima klien nirkabel lainnya. Sehingga apabila anda memeliki notebook yang memiliki fungsi nirkabel dan ingin bergabung dengan router nirkabel tersebut, maka anda tidak akan bisa terhubung kecuali bila anda terkoneksi langsung dengan router dengan menggunakan kabel ethernet.

Contoh Skema Aplikasi Bidge Point to Point Indoor


Contoh Skema Aplikasi Bidge Point to Point Outdoor

Apa Yang Dimaksud Dengan Mode AP Bridge-Point to Point

Dalam mode ini, anda dapat menggunakan router broadband ini sebagai bridge jaringan nirkabel dan mengijinkan semua komputer yang terhubung ke port LAN kedua Access Point router nirkabel tersebut untuk berkomunikasi dengan satu sama lain. Mode ini hanya mendukung satu titik access point nirkabel, artinya komunikasi tersebut hanya terjadi antara dua unit router nirkabel sebagai bridge (jembatan). 

Perlu diketahui bahwa bila Anda memilih mode ini, ini broadband router akan bertindak hanya sebagai jembatan nirkabel, dan tidak akan menerima klien nirkabel lainnya. Sehingga apabila anda memeliki notebook yang memiliki fungsi nirkabel dan ingin bergabung dengan router nirkabel tersebut, maka anda tidak akan bisa terhubung kecuali bila anda terkoneksi langsung dengan router dengan menggunakan kabel ethernet.

Contoh Skema Aplikasi Bidge Point to Point Indoor


Contoh Skema Aplikasi Bidge Point to Point Outdoor

3/03/2012

Mengamankan Komputer Rumah atau Warnet di Internet by Onno W Purbo

Mengamankan Komputer Rumah atau Warnet di Internet by Onno W Purbo

Pada saat komputer kita di rumah / WARNET terkait ke internet, maka akan ada tiga (3) hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
  • Confidentiality – informasi hanya tersedia bagi orang yang mempunyai hak untuk mengakses informasi yang di maksud.
  • Integrity – informasi hanya dapat di ubah oleh orang yang mempunyai hak (autorisasi) untuk melakukan hal tersebut.
  • Availability – informasi harus bisa di akses pada saat informasi tersebut dibutuhkan oleh yang berhak.
Ke tiga hal ini berlaku untuk kita sebagai pengguna biasa, maupun untuk kantoran atau jaringan di pemerintahan. Tidak ada seorangpun yang suka jika ada orang tak dikenal melihat-lihat dokumen penting yang kita miliki. Kita juga pasti menginginkan semua hal yang dilakukan mengunakan komputer dapat dilakukan secara rahasia, apakah itu mencek saham di BEJ atau mengirimkan e-mail ke keluarga & teman. Juga, kita biasanya menginginkan bahwa pada saat kita masuk ke komputer informasi yang kita butuhkan tetap ada pada saat kita butuhkan.
Beberapa resiko keamanan memang timbul karena adanya intruder yang masuk dari Internet. Di samping itu,  masih ada resiko keamanan yang terjadi tanpa adanya akses ke Internet, seperti kerusakan harddisk, pencuri, mati lampu. Sialnya, memang sulit sekali untuk mempersiapkan diri untuk semua jenis resiko yang ada. Untungnya, masih ada beberapa langkah sederhana yang dapat kita ambil untuk mempersiapkan diri terhadap berbagai sekarang yang ada.
Ada beberapa metoda yang umumnya digunakan oleh intruder untuk mengambil alih kontrol komputer kita di rumah, beberapa diantaranya adalah:
  • Trojan horse programs
  • Back door & remote administration programs
  • Denial of Service
  • Menjadi perantara untuk serangan yang lain.
  • Windows shares yang tidak terproteksi.
  • Mobile code (Java, JavaScript, and ActiveX)
  • Cross-site scripting
  • E-mail spoofing
  • E-mail-borne viruses
  • Hidden file extensions
  • Chat clients
  • Packet sniffing