1/06/2013

Apa Yang Dimaksud Motion Detection ?





Motion detection adalah sebuah fitur video analisis yang berfungsi untuk mendeteksi adanya pergerakan (orang, mobil, dan lain-lain) dan hampir dimiliki berbagai merek IP camera atau network camera. Sistem pendeteksi gerakan ini dapat menganalisa frame video dan menentukan apakah apakah telah terjadi pergerakan di area yang telah ditentukan oleh pengguna. Sensivitas sistem pendeteksi gerakan ini dapat disesuaikan dengan kondisi yang ada. 


Gambar Menu Motion Detection Region IC-7010PTn

Dari gambar diatas terdapat 2 parameter dalam sistem motion detection yaitu :
1. Region
Dalam hal ini kita dapat menentukan wilayah atau area tertentu yang sedianya akan dijadikan acuan untuk mendeteksi adanya pergerakan. Di menu ini disediakan 3 motion region yang bisa anda atur dan sesuaikan dengan keinginan. 
2. Sensitivity
Semakin besar persentase nilai sensitivitas, maka akan semakin sensitif terhadap pergerakan apapun yang ada di depan kamera. Sebagai contoh anda meletakan network camera di depan ruang tamu yang tujuannya mematau pintu dan jendela, apabila terjadi sedikit gerakan dari korden karena tertiup angin makan otomatis hal itu akan memicu alarm (bukan sirine).

Setiap terjadi pergerakan atau terdeteksi adanya pegerakan di depan network camera, secara otomatis akan memicu alarm. Kemudian network camera dapat melakukan fungsi merekam atau mengcapture gambar dan selanjutnya dapat mingirim informasi tersebut ke FTP, Email, Samba Network maupub SD Card (sebagai penyimpanan lokal).

Gambar Menu Motion Detection IC-7010PTn
Dari gambar menu diatas, ada istiliah parameter yang perlu anda ketahui :
Motion Detection Interval yaitu Selang waktu mendeteksi pergerkan
Pre-Recording Time yaitu lama waktu merekam sebelum terjadinya pergerakan
Recording Time berfungsi menentukan lama waktu merekam saat terjadi gerakan
Sending File Type berfungsi memilih tipe file rekaman yang ingin dikirim, bisa berupa JPEG dan video AVI
Send snapshot file to FTP berfungsi untuk mengatifkan pengiriman hasil snapshot ke server FTP (File Transfer Protocol)
Send snapshot file to email berfungsi untuk mengatifkan pengiriman hasil snapshot ke akun email anda, seperti yahoo, gmail dan lain-lain.
Send snapshot file to SD Card berfungsi untuk mengatifkan pengiriman hasil snapshot ke SD Card.

Apa Yang Dimaksud Motion Detection ?





Motion detection adalah sebuah fitur video analisis yang berfungsi untuk mendeteksi adanya pergerakan (orang, mobil, dan lain-lain) dan hampir dimiliki berbagai merek IP camera atau network camera. Sistem pendeteksi gerakan ini dapat menganalisa frame video dan menentukan apakah apakah telah terjadi pergerakan di area yang telah ditentukan oleh pengguna. Sensivitas sistem pendeteksi gerakan ini dapat disesuaikan dengan kondisi yang ada. 


Gambar Menu Motion Detection Region IC-7010PTn

Dari gambar diatas terdapat 2 parameter dalam sistem motion detection yaitu :
1. Region
Dalam hal ini kita dapat menentukan wilayah atau area tertentu yang sedianya akan dijadikan acuan untuk mendeteksi adanya pergerakan. Di menu ini disediakan 3 motion region yang bisa anda atur dan sesuaikan dengan keinginan. 
2. Sensitivity
Semakin besar persentase nilai sensitivitas, maka akan semakin sensitif terhadap pergerakan apapun yang ada di depan kamera. Sebagai contoh anda meletakan network camera di depan ruang tamu yang tujuannya mematau pintu dan jendela, apabila terjadi sedikit gerakan dari korden karena tertiup angin makan otomatis hal itu akan memicu alarm (bukan sirine).

Setiap terjadi pergerakan atau terdeteksi adanya pegerakan di depan network camera, secara otomatis akan memicu alarm. Kemudian network camera dapat melakukan fungsi merekam atau mengcapture gambar dan selanjutnya dapat mingirim informasi tersebut ke FTP, Email, Samba Network maupub SD Card (sebagai penyimpanan lokal).

Gambar Menu Motion Detection IC-7010PTn
Dari gambar menu diatas, ada istiliah parameter yang perlu anda ketahui :
Motion Detection Interval yaitu Selang waktu mendeteksi pergerkan
Pre-Recording Time yaitu lama waktu merekam sebelum terjadinya pergerakan
Recording Time berfungsi menentukan lama waktu merekam saat terjadi gerakan
Sending File Type berfungsi memilih tipe file rekaman yang ingin dikirim, bisa berupa JPEG dan video AVI
Send snapshot file to FTP berfungsi untuk mengatifkan pengiriman hasil snapshot ke server FTP (File Transfer Protocol)
Send snapshot file to email berfungsi untuk mengatifkan pengiriman hasil snapshot ke akun email anda, seperti yahoo, gmail dan lain-lain.
Send snapshot file to SD Card berfungsi untuk mengatifkan pengiriman hasil snapshot ke SD Card.

12/30/2012

Tips Cara Mengetahui Masalah Perangkat Wireless Access Point




Saat ini sudah banyak perangkat wireless access point yang beredar dengan berbagai merek. Dengan fitur yang ditawarkan dan kemudahan untuk mendapatkan koneksi ke internet tanpa harus menggunakan kabel membuat banyak orang beralih menggunakan perangkat tersebut. Namun ada juga mengeluhkan kendala teknis yang kadang dihadapinya, seperti : tiba-tiba terputus dari koneksi jaringan wireless, pancaran sinyalnya tidak kurang jauh (coverage), tidak bisa terkoneksi ke jaringan dll.

Dalam kesempatan ini saya ingin sharing mengenai beberapa faktor yang menyebabkan anda tidak dapat terkoneksi ke jaringan wireless (sering disebut wi-fi) dan cara melakukan pengecekan sebelum anda memberi ultimatum bahwa perangkat wireless access point tersebut tidak bagus atau rusak. 

1. Wi-Fi tidak terdeteksi
Untuk mengetahui penyebabnya lakukan pengecekan sebagai berikut :
- Cek tegangan output adaptor yang mensuplai tegangan ke perangkat wireless access point anda menggunakan multitester. Jika tegangan output tidak sesuai dengan spesifikasi perangkat, maka ganti adapatornya dengan yang baru. Umumnya tegangan output perangakat wireless access point ada yang 5Volt DC dan 12 Volt DC.
     
source : internet
- Masuk ke pengaturan web interface perangakat wireless access point, pastikan nama SSID (nama untuk wi-fi) tidak di sembunyikan (hide).
- Beberapa  perangakat wireless access point disertai tombol ON/OFF wireless, pastikan tombol atau saklar wireless sudah pada posisi ON.
- Pastikan perangkat wireless client (usb wi-fi, laptop wi-fi) sudah dalam keadaan menyala (ON) dan terinstall driver dengan benar atau tidak rusak.
- Apakah di PC/notebook anda menjalankan program anti virus, lakukan pengaturan file exception di anti virus anda untuk mengantisipasi terhadap pemblokiran program autorun perangkat usb wireless adapter anda.

Catatan : Jika semua langkah di atas telah anda lakukan dan belum bisa mendeteksi jaringan wireless, kemungkinan besar modul transmiter perangkat wireless access point anda telah rusak.

2. Wi-fi terdeteksi tapi tidak bisa terkoneksi ke perangkat wireless access point
Untuk mengetahui penyebabnya lakukan pengecekan sebagai berikut :
- Pastikan anda telah memasukkan password wi-fi dengan benar. Adakalanya seseorang sering lupa dengan password wi-finya sendiri dan ketika anda memasukan password yang salah otomatis anda tidak dapat terhubung ke perangkat wireless access point. Hal ini sering terjadi apabila pengguna menggunakan perangkat baru. Jika ingin mengecek password wifi di PC/notebook yaitu klik icon wireless connection, pilih Properties. Pada tab menu Security, klik Show characters. Maka anda bisa mengetahui kembali password wifi anda.



- Mendekatlah ke perangkat saat anda akan melakukan koneksi, jika ternyata dari jarak dekat bisa kemungkinan ada interferensi sinyal dari perangkat wireless access point lainnya.
- Lakukan restart perangkat wireless access point anda dengan cara mencabut adaptor dan menhubungkan kembali ke stop kontak. Hal ini bisa saja terjadi apabila perangkat tersebut overload atau terlalu banyak pengguna yang terhubung ke wireless access point, sedangkan bandwith internet yang di share kurang memadai.
- Lakukan restart PC/notebook anda dan melakukan koneksi ke perangkat wireless access point lainnya. Jika ke perangkat lain bisa, periksa versi firmware dan lakukan upgrade firmware untuk memperbaiki kinerja perangkat wireless access point anda.
- Periksa kembali apakah di perangkat wireless access point anda mengaktifkan fungsi mac address filter. Jika ya, daftarkan mac address perangkat baru yang akan anda gunakan.

3. Bisa terkoneksi dengan wi-fi tapi tidak bisa browsing internet
Untuk mengetahui penyebabnya lakukan pengecekan sebagai berikut :
- Pastikan pembayaran kepada jasa layanan internet anda belum jatuh tempo (melebihi quota), sebab tanpa anda sadari koneksi internet anda akan diputus tanpa pemberitahuan.
- Cek apakah pengaturan dan pemilihan tipe koneksi ke ISP di perangkat wireless access point sudah. Hubungi operator atau teknisi yang berkompeten dalam hal tersebut.
- Apakah fungsi DHCP server di perangkat wireless access point aktif ? jika ya, maka wireless connetion anda harus diatur obtain baca di sini. Jika tidak, maka wireless connetion anda harus diatur secara manual baca di sini
- Lakukan pembaharuan ip address dengan perintah command prompt baca tutorialnya di sini
- Jika anda tidak dapat melakukan browsing ke website tertentu saja, kemungkinan hal ini dikarenakan adanya pemblokiran URL yang dilakukan oleh ISP. Baca artikel mengenai nawala project untuk mewujudkan internet sehat di sini

Jika artikel ini masih ada kekurangan, silahkan meninggalkan komentar.