1/13/2013

Apa Yang Dimaksud DHCP Server Pada Router ?




DHCP singkatan Dynamic Host Control Protocol, fungsinya yaitu melayani pemberian (alokasi) ip address, subnet mask dan gateway kepada setiap komputer yang terhubung ke jaringan lokal anda. Pengaktifan fungsi DHCP server ini sebenarnya juga membantu anda agar tidak perlu repot lagi untuk mengatur ip statik untuk PC atau perangkat lain yang ingin dihubungkan ke jaringan lokal.

Pembagian ip address tersebut secara penuh dipegang kendali oleh router. Mekanismenya bisa digambarkan seperti ini, ketika sebuah komputer yang terhubung ke jaringan akan menghubungi dan meminta ip address, subnet mask dan gateway  ke DHCP server. Kemudian biasanya DHCP server akan menyediakan ip address yang tersedia, ibaratnya seperti nomor unik untuk setiap komputer akan memiliki ip address yang berbeda-beda dan tidak boleh sama (karena bisa menyebabkan terjadinya konflik ip address). Alokasi ip address umumnya di mulai dari 2-255. Namun itu buka suatu keharusan, jika anda hanya memiliki 2 unit komputer maka anda cukup mengatur Start IP 192.168.2.2 dan End IP 192.168.2.3, bisa dibilang pengaturan DHCP Server itu disesuaikan dengan kebutuhan kita.


Contoh jaringan lokal sederhana

Contoh : Anda memiliki sebuah router dengan default ip address (LAN IP) 192.168.2.1 dan kemudian anda mengaktifkan DHCP server dengan konfigurasi Start IP 192.168.2.2 dan End IP 192.168.2.4. Perangkat A (laptop) pertama kali terhubung dengan wireless router, maka secara otomatis laptop tersebut akan mendapatkan ip address 192.168.2.2. Sesaat kemudian perangkat B (PC) yang menggunakan wireless usb adapter dinyalakan dan terhubung ke wireless router, maka PC tersebut akan mendapatkan alokasi ip address yang selanjutnya yaitu 192.168.2.3 dan begitupun seterusnya.

Mungkin anda bertanya, Nah kalo saya mengingkan ip address 192.168.2.3 tersebut tetap dialokasikan ke perangkat B (PC) untuk keperluan remote bagaimana?  tanpa harus mengatur ip address LAN pada PC tersebut. Hal ini akan saya akan bahas pada artikel/tutorial selanjutnya mengenai Static DHCP Lease. 

Apa Yang Dimaksud DHCP Server Pada Router ?




DHCP singkatan Dynamic Host Control Protocol, fungsinya yaitu melayani pemberian (alokasi) ip address, subnet mask dan gateway kepada setiap komputer yang terhubung ke jaringan lokal anda. Pengaktifan fungsi DHCP server ini sebenarnya juga membantu anda agar tidak perlu repot lagi untuk mengatur ip statik untuk PC atau perangkat lain yang ingin dihubungkan ke jaringan lokal.

Pembagian ip address tersebut secara penuh dipegang kendali oleh router. Mekanismenya bisa digambarkan seperti ini, ketika sebuah komputer yang terhubung ke jaringan akan menghubungi dan meminta ip address, subnet mask dan gateway  ke DHCP server. Kemudian biasanya DHCP server akan menyediakan ip address yang tersedia, ibaratnya seperti nomor unik untuk setiap komputer akan memiliki ip address yang berbeda-beda dan tidak boleh sama (karena bisa menyebabkan terjadinya konflik ip address). Alokasi ip address umumnya di mulai dari 2-255. Namun itu buka suatu keharusan, jika anda hanya memiliki 2 unit komputer maka anda cukup mengatur Start IP 192.168.2.2 dan End IP 192.168.2.3, bisa dibilang pengaturan DHCP Server itu disesuaikan dengan kebutuhan kita.


Contoh jaringan lokal sederhana

Contoh : Anda memiliki sebuah router dengan default ip address (LAN IP) 192.168.2.1 dan kemudian anda mengaktifkan DHCP server dengan konfigurasi Start IP 192.168.2.2 dan End IP 192.168.2.4. Perangkat A (laptop) pertama kali terhubung dengan wireless router, maka secara otomatis laptop tersebut akan mendapatkan ip address 192.168.2.2. Sesaat kemudian perangkat B (PC) yang menggunakan wireless usb adapter dinyalakan dan terhubung ke wireless router, maka PC tersebut akan mendapatkan alokasi ip address yang selanjutnya yaitu 192.168.2.3 dan begitupun seterusnya.

Mungkin anda bertanya, Nah kalo saya mengingkan ip address 192.168.2.3 tersebut tetap dialokasikan ke perangkat B (PC) untuk keperluan remote bagaimana?  tanpa harus mengatur ip address LAN pada PC tersebut. Hal ini akan saya akan bahas pada artikel/tutorial selanjutnya mengenai Static DHCP Lease. 

Bagaimana Cara Mengetahui Default IP Address Modem atau Router




Sebenarnya hal ini merupakan teori dasar yang perlu diketahui ketika anda hendak melakukan pengaturan (konfigurasi) lebih lanjut perangkat modem atau router. Bagi setiap teknisi jaringan ini artikel ini bisa dibilang kurang bermanfaat, namun saya hanya ingin sharing bagi newbie (pemula) yang masih dalam tahap memahami dan belajar mengenai jaringan. 

Bagi pengguna XP
Ikutilah instruksi berikut ini :
1. Klik menu Start dan jalankan (pilih) perintah Run. Ketik cmd, lalu klik OK. seperti yang anda lihat pada gambar di bawah ini.


2. Setelah itu ketik ipconfig, lalu tekan tombol ENTER pada keyboard. Dan hasilnya akan terlihat seperti gambar di bawah ini. ip address Default Gateway yang ditunjukkan pada gambar tersebut merupakan ip default dari perangkat modem/router. 



Bagi pengguna Windows 7
Ikutilah instruksi berikut ini :
1. Klik menu Start Ketik cmd pada kolom Search programs and files, lalu klik OK. seperti yang anda lihat pada gambar di bawah ini.

2. Setelah itu ketik ipconfig, lalu tekan tombol ENTER pada keyboard. Dan hasilnya akan terlihat ip address Default Gateway merupakan ip default dari perangkat modem/router. 

Seiring banyaknya merek (brand) modem atau router di pasaran apalagi dengan merek baru yang belum kita kenal. Saat anda sebagai seorang pemula dan hendak mencoba melakukan konfigurasi modem/router, tentunya anda harus mengetahui default ip address untuk dapat login dan masuk ke web interface perangkat tersebut. Berikut ini link (tautan) yang berisi informasi mengenai default ip address, username dan password dari berbagai merek (A-Z) dan tipe modem maupun router, klik disini.

Mengapa Anda Perlu Mengetahuinya ?
Ada beberapa faktor yang menyebabkan orang perlu untuk mengetahui informasi tersebut, seperti :
- Ingin belajar menyeting perangkat modem/router dengan merek berbeda yang baru dibeli
- Perangkat modem/router direset karena ada gangguan teknis
- Ingin mengganti nama SSID dan password untuk hotspot wifi
- Menambahkan pengaturan tingkat lanjut ke modem/router, seperti : mac address filter, ddns, virtual server, URL blocking, port forwarding, dll.

Download Artikel