2/08/2013

Apa Defini dan Manfaat UPnP ?




Hampir semua perangkat periperal yang berhubungan dengan komputer dan jaringan memiliki fitur UPnP. Universal Plug and Play (UPnP) adalah suatu aturan protokol jaringan yang memungkinkan perangkat jaringan, seperti komputer pribadi, printer, Gateway Internet, Wi-Fi akses poin dan perangkat mobile agar mudah mengenali keberadaan satu dengan lainnya pada jaringan dan menmbangun layanan jaringan fungsional untuk berbagi data, komunikasi dan hiburan. UPnP ini ditujukan terutama untuk jaringan perumahan tanpa perangkat bertaraf perusahaan.¹

Teknologi UPnP dipromosikan oleh  Forum UPnP. Dibentuk pada Oktober 1999, UPnP Forum adalah membahas inisiatif industri dari lebih dari 2219 terkemuka perusahaan di komputasi, percetakan dan jaringan, konsumer elektronik, peralatan rumah tangga, otomatisasi, pengawasan dan keamanan, dan produk mobile.

Apa manfaat teknologi UPnP? 
  • Media and device independence. Teknologi UPnP dapat berjalan pada teknologi jaringan apapun termasuk Wi-Fi, coax, saluran telepon, power line, Ethernet dan 1394. 
  • Platform independence. Vendor dapat menggunakan sistem operasi dan bahasa pemrograman apapun untuk membangun  produk UPnP. 
  • Internet-based technologies. Teknologi UPnP dibangun di atas IP, TCP, UDP, HTTP. XML, dan lainnya.
  • UI Control. Arsitektur UPnP memungkinkan vendor mengontrol perangkat user interface dan interaksi menggunakan browser. 
  • Programmatic control. Arsitektur UPnP memungkinkan aplikasi konvensional program kontrol. 
  • Common base protocols. Vendor setuju pada aturan dasar protokol untuk tiap perangkat. 
  • Extendable. Setiap produk UPnP dapat memiliki layanan nilai tambah yang berlapis-lapis di atas dasar perangkat arsitektur oleh produsen individu. ²
Referensi : 

Apa Defini dan Manfaat UPnP ?




Hampir semua perangkat periperal yang berhubungan dengan komputer dan jaringan memiliki fitur UPnP. Universal Plug and Play (UPnP) adalah suatu aturan protokol jaringan yang memungkinkan perangkat jaringan, seperti komputer pribadi, printer, Gateway Internet, Wi-Fi akses poin dan perangkat mobile agar mudah mengenali keberadaan satu dengan lainnya pada jaringan dan menmbangun layanan jaringan fungsional untuk berbagi data, komunikasi dan hiburan. UPnP ini ditujukan terutama untuk jaringan perumahan tanpa perangkat bertaraf perusahaan.¹

Teknologi UPnP dipromosikan oleh  Forum UPnP. Dibentuk pada Oktober 1999, UPnP Forum adalah membahas inisiatif industri dari lebih dari 2219 terkemuka perusahaan di komputasi, percetakan dan jaringan, konsumer elektronik, peralatan rumah tangga, otomatisasi, pengawasan dan keamanan, dan produk mobile.

Apa manfaat teknologi UPnP? 
  • Media and device independence. Teknologi UPnP dapat berjalan pada teknologi jaringan apapun termasuk Wi-Fi, coax, saluran telepon, power line, Ethernet dan 1394. 
  • Platform independence. Vendor dapat menggunakan sistem operasi dan bahasa pemrograman apapun untuk membangun  produk UPnP. 
  • Internet-based technologies. Teknologi UPnP dibangun di atas IP, TCP, UDP, HTTP. XML, dan lainnya.
  • UI Control. Arsitektur UPnP memungkinkan vendor mengontrol perangkat user interface dan interaksi menggunakan browser. 
  • Programmatic control. Arsitektur UPnP memungkinkan aplikasi konvensional program kontrol. 
  • Common base protocols. Vendor setuju pada aturan dasar protokol untuk tiap perangkat. 
  • Extendable. Setiap produk UPnP dapat memiliki layanan nilai tambah yang berlapis-lapis di atas dasar perangkat arsitektur oleh produsen individu. ²
Referensi : 

1/13/2013

Apa Yang Dimaksud DHCP Server Pada Router ?




DHCP singkatan Dynamic Host Control Protocol, fungsinya yaitu melayani pemberian (alokasi) ip address, subnet mask dan gateway kepada setiap komputer yang terhubung ke jaringan lokal anda. Pengaktifan fungsi DHCP server ini sebenarnya juga membantu anda agar tidak perlu repot lagi untuk mengatur ip statik untuk PC atau perangkat lain yang ingin dihubungkan ke jaringan lokal.

Pembagian ip address tersebut secara penuh dipegang kendali oleh router. Mekanismenya bisa digambarkan seperti ini, ketika sebuah komputer yang terhubung ke jaringan akan menghubungi dan meminta ip address, subnet mask dan gateway  ke DHCP server. Kemudian biasanya DHCP server akan menyediakan ip address yang tersedia, ibaratnya seperti nomor unik untuk setiap komputer akan memiliki ip address yang berbeda-beda dan tidak boleh sama (karena bisa menyebabkan terjadinya konflik ip address). Alokasi ip address umumnya di mulai dari 2-255. Namun itu buka suatu keharusan, jika anda hanya memiliki 2 unit komputer maka anda cukup mengatur Start IP 192.168.2.2 dan End IP 192.168.2.3, bisa dibilang pengaturan DHCP Server itu disesuaikan dengan kebutuhan kita.


Contoh jaringan lokal sederhana

Contoh : Anda memiliki sebuah router dengan default ip address (LAN IP) 192.168.2.1 dan kemudian anda mengaktifkan DHCP server dengan konfigurasi Start IP 192.168.2.2 dan End IP 192.168.2.4. Perangkat A (laptop) pertama kali terhubung dengan wireless router, maka secara otomatis laptop tersebut akan mendapatkan ip address 192.168.2.2. Sesaat kemudian perangkat B (PC) yang menggunakan wireless usb adapter dinyalakan dan terhubung ke wireless router, maka PC tersebut akan mendapatkan alokasi ip address yang selanjutnya yaitu 192.168.2.3 dan begitupun seterusnya.

Mungkin anda bertanya, Nah kalo saya mengingkan ip address 192.168.2.3 tersebut tetap dialokasikan ke perangkat B (PC) untuk keperluan remote bagaimana?  tanpa harus mengatur ip address LAN pada PC tersebut. Hal ini akan saya akan bahas pada artikel/tutorial selanjutnya mengenai Static DHCP Lease.