Advanced IP Scanner Mempermudah Pengecekan Jaringan LAN dan WAN

Advanced IP Scanner merupakan perangkat lunak yang mempermudah anda untuk memindai ratusan alamat IP secara simultan pada kecepatan tinggi, melakukan scan port komputer jaringan, menemukan HTTP, HTTPS, FTP dan folder sharing. Selain itu, perangkat ini juga dapat mendeteksi perangkat wireless (termasuk jaringan Wi-Fi router) dan network camera yang terhubung ke jaringan serta memberikan informasi lebih lanjut mengenai nama komputer dan MAC address perangkat tersebut.

Gambar hasil scan jaringan LAN

Saat implementasi dilapangan software ini saya gunakan untuk mencari tau daftar ip address yang terhubung ke jaringan milik customer. Hal ini bertujuan agar saat saya melakukan pengaturan ip address untuk perangkat Access Point dan network camera tidak terjadi kesalahan (ip address kembar) yang dapat mengakibatkan konflik ip address.

Bukan itu saja, saya juga sering menggunakan software ini untuk memantau ip address publik network kamera yang telah saya pasang di rumah saya. Yang pasti ip address publik saya sudah statik karena saya terdaftar di speedy monitoring.

Gambar hasil scan jaringan WAN

Bila anda belum memliki software ini, jangan kuatir lincensenya free alias gratis. Jadi tidak perlu ragu dan silahkan anda download di sini.

Advanced IP Scanner Mempermudah Pengecekan Jaringan LAN dan WAN

Advanced IP Scanner merupakan perangkat lunak yang mempermudah anda untuk memindai ratusan alamat IP secara simultan pada kecepatan tinggi, melakukan scan port komputer jaringan, menemukan HTTP, HTTPS, FTP dan folder sharing. Selain itu, perangkat ini juga dapat mendeteksi perangkat wireless (termasuk jaringan Wi-Fi router) dan network camera yang terhubung ke jaringan serta memberikan informasi lebih lanjut mengenai nama komputer dan MAC address perangkat tersebut.

Gambar hasil scan jaringan LAN

Saat implementasi dilapangan software ini saya gunakan untuk mencari tau daftar ip address yang terhubung ke jaringan milik customer. Hal ini bertujuan agar saat saya melakukan pengaturan ip address untuk perangkat Access Point dan network camera tidak terjadi kesalahan (ip address kembar) yang dapat mengakibatkan konflik ip address.

Bukan itu saja, saya juga sering menggunakan software ini untuk memantau ip address publik network kamera yang telah saya pasang di rumah saya. Yang pasti ip address publik saya sudah statik karena saya terdaftar di speedy monitoring.

Gambar hasil scan jaringan WAN

Bila anda belum memliki software ini, jangan kuatir lincensenya free alias gratis. Jadi tidak perlu ragu dan silahkan anda download di sini.

Bedah Produk 3G-6200nL V2

Produk Edimax model atau seri 3G-6200nL V2 merupakan router 3G sekaligus router wireless broadband dengan  ukuran minimalis namun bukan portabel. Dalam kesempatan ini saya akan mencoba membedah produk router 3G ini dan memaparkan kepada anda mengenai spesifikasi maupun fitur-fitur di dalamnya.

Manufacture : Edimax 

Model : 3G-6200nL V2

Jenis : Router 3G dan Wireless Broadband

Konektivitas : Kabel dan Nirkabel
Chipset : Realtek RTL8196C + RTL8188CE

Pita Frekuensi : 2,4GHz

Kecepatan Transfer Data : 150Mbps
Memori : 8MB NOR flash dan 32MB SDRAM
Antena : 2 dBi detachable (bisa dilepas)

Tegangan : 5 Volt, 2A

Download Datasheet

Konfigurasi melalui web (Web Config)

Untuk mengetahui mengenai Web Config baca disini

Parameter Default Factory (Standar dari pabrik)

IP address : 192.168.2.1

Username : admin

Password : 1234

Perangkat ini memiliki 5 menu utama yaitu Home, Quick Setup, General Setup, Status dan Tools.

Konten Menu Header 

Struktur Konten Menu sebagai berikut :

1. Home hanya menampilkan informasi System, Internet Connection, 3G/3.75G, Wireless Configuration dan LAN Configuration.

2. Quick Setup, halaman ini sama halnya dengan setup wizard yang membantu anda melakukan pengaturan koneksi ke internet secara berurutan. Mulai dari  penetuan Time Zone dan selanjutnya koneksi WAN yang ingin anda gunakan.

3. General Setup

3.1. System

      3.1.1. Time Zone

      3.1.2. Password Settings

      3.1.3. Remote Management

3.2. WAN

      3.2.1. 3G/3.75G Setting

      3.2.2. Dynamic IP

      3.2.3. Static IP

      3.2.4. PPPoE

      3.2.5. PPTP

      3.2.6. L2TP

      3.2.7. WISP

3.3. LAN

      3.3.1.  LAN IP

      3.3.2. DHCP Server

      3.3.3. Static DHCP Leases Table

3.4. Wireless

      3.4.1. Wireless Settings

      3.4.2. Security Settings

      3.4.3. MAC Address Filtering

      3.4.4. WPS(Wi-Fi Protected Setup) Settings

3.5. Advanced Settings

      3.5.1. QoS

      3.5.2. DDNS

      3.5.3. Port Forwarding

      3.5.4. DMZ(Demilitarized Zone)

      3.5.5. Fail-Over

      3.5.6. 3G Limit Control

3.6. NAT

      3.6.1. Virtual Server

      3.6.2. Special applications

      3.6.3. UPnP Setting

      3.6.4. ALG Settings

      3.6.5. Static Routing

3.8. Firewall

      3.8.1. Access Control

      3.8.2. URL Blocking

      3.8.3. DoS

4. Status

4.1. System

4.2. Internet Connection

4.3. Device Status

4.4. System Log 

4.5. Security Log

4.6. Active DHCP Client 

4.7. Statistics

4.8. Modem Info

5. Tools

5.1. Configuration Tools

5.2. Firmware Upgrade

5.3. Restart

Agar lebih praktisnya, gunakan URL (Uniform Resource Locator) yang bisa anda gunakan untuk langsung menuju ke lokasi atau halaman web config tertentu. Jika ip address router anda belum pernah di konfigurasi untuk LAN dan passwordnya, silahkan gunakan URL di bawah ini  :

Login ke menu router

Format URL http://username:password_router@ipaddress_router:port/index.asp. 

Perintah URL http://admin:1234@192.168.2.1/index.asp

Halaman yang akan muncul adalah Home

Upgrade Firmware 

Perintah URL http://admin:1234@192.168.2.1/tools.asp.

Menu ini untuk meng-upgrade firmware sistem router. Telusuri (Browse) file firmware terbaru yang sudah anda download dari website edimax dan kemudian klik tombol Apply. Anda akan diminta untuk mengkonfirmasi upgrade.

Modem Info

Perintah URL http://admin:1234@192.168.2.1/modeminfo.asp

Menu ini akan menampilkan informasi mengenai USB modem yang anda gunakan.

Pengaturan WAN 

Perintah URL http://admin:1234@192.168.2.1/wan.asp

Menu ini akan menampilkan beberapa pilihan koneksi WAN, jika anda menggunaka USB modem silahkan klik radio button 3G/3.75G Setting. Dan isikan parameter sesuai dengan provider yang anda gunakan atau pilih Country : Indonesia dan pilih ISP yang anda gunakan.

Pengaturan LAN 

Perintah URL http://admin:1234@192.168.2.1/lan.asp

Menu ini mengijinkan anda untuk melakukan konfigurasi atau perubahan IP Address router, DHCP Server dan membuat tabel Static DHCP Leases.

Pengaturan Nama ESSID (Nama Wi-fi)

Perintah URL http://admin:1234@192.168.2.1/wireless.asp + klik radio button Wireless Settings

Menu ini mengijinkan anda untuk melakukan konfigurasi atau perubahan nama Pita Frekuensi, ESSID (nama wi-fi), Channel Number dan Associated Clients (melihat perangkat yang terhubung ke jaringan wi-fi anda).

Pengaturan Security Setting (Password Wi-fi)

Perintah URL http://admin:1234@192.168.2.1/wireless.asp + klik radio button Security Settings

Menu ini mengijinkan anda untuk melakukan konfigurasi atau perubahan kata sandi (password) wi-fi anda. Desidakan 3 jenis algoritma enskripsi yang dapat anda pilih, yaitu WEP, WPA pre-shared Key dan WPA Radius.

Bersambung ...

Bedah Produk 3G-6200nL V2

Produk Edimax model atau seri 3G-6200nL V2 merupakan router 3G sekaligus router wireless broadband dengan  ukuran minimalis namun bukan portabel. Dalam kesempatan ini saya akan mencoba membedah produk router 3G ini dan memaparkan kepada anda mengenai spesifikasi maupun fitur-fitur di dalamnya.

Manufacture : Edimax 

Model : 3G-6200nL V2

Jenis : Router 3G dan Wireless Broadband

Konektivitas : Kabel dan Nirkabel
Chipset : Realtek RTL8196C + RTL8188CE

Pita Frekuensi : 2,4GHz

Kecepatan Transfer Data : 150Mbps
Memori : 8MB NOR flash dan 32MB SDRAM
Antena : 2 dBi detachable (bisa dilepas)

Tegangan : 5 Volt, 2A

Download Datasheet

Konfigurasi melalui web (Web Config)

Untuk mengetahui mengenai Web Config baca disini

Parameter Default Factory (Standar dari pabrik)

IP address : 192.168.2.1

Username : admin

Password : 1234

Perangkat ini memiliki 5 menu utama yaitu Home, Quick Setup, General Setup, Status dan Tools.

Konten Menu Header 

Apa Pengertian dan Fungsi Konfigurasi Web (Web Config) ?

Web Config merupakan halaman berbentuk web yang fungsinya untuk meleluasakan pengguna melakukan pengaturan atau konfigurasi tanpa menggunakan CD Setup Wizard. Semua perangkat router, access point dan network camera sebenarnya memiliki konten web berekstensi .asp, css dan javascript. Sama halnya dengan website pada umumnya, namun konten yang terdapat dirouter bersifat statik. Artinya kita diberikan source untuk mengedit isi halaman maupun mengganti script yang ada di dalamnya. 

Pengaturan atau konfigurasi dengan berbasis web (Web Config) yang tersedia di router sebagai contoh, kita hanya melakukan penambahan maupun mengubah beberapa parameter seperti :
- Parameter WAN untuk mengatur sumber Internet
- Parameter LAN untuk mengatur jaringan lokal
- Parameter SSID/ESSID untuk mengatur nama wi-fi
- Parameter Wireless (Enskripsi) untuk mengatur password wi-fi
- Paramater Security Setting untuk mengatur password login ke router
dan lain-lain.


Adanya konten web pada router bertujuan untuk memudahkan pengaturan tanpa CD Setup Wizard, walaupun orang awam banyak yang menganggap dan bertanya "Ini kalau mau setting router harus masukin CD driver ya?". Sebenarnya CD Setup Wizard pun dibuat untuk mempermudah orang melakukan konfigurasi tanpa masuk ke dalam Web Config. Namun jika anda tidak memiliki CD Setup Wizard atau sudah hilang. Maka Web Config adalah alternatif terakhir. Syarat utama agar anda bisa melakukan pengaturan melalui halaman Web Config yaitu anda harus mengetahui username dan password router, router, access point dan network camera yang anda ingin customize.

Contoh Halaman Web Config

Apa Pengertian dan Fungsi Konfigurasi Web (Web Config) ?

Web Config merupakan halaman berbentuk web yang fungsinya untuk meleluasakan pengguna melakukan pengaturan atau konfigurasi tanpa menggunakan CD Setup Wizard. Semua perangkat router, access point dan network camera sebenarnya memiliki konten web berekstensi .asp, css dan javascript. Sama halnya dengan website pada umumnya, namun konten yang terdapat dirouter bersifat statik. Artinya kita diberikan source untuk mengedit isi halaman maupun mengganti script yang ada di dalamnya. 

Pengaturan atau konfigurasi dengan berbasis web (Web Config) yang tersedia di router sebagai contoh, kita hanya melakukan penambahan maupun mengubah beberapa parameter seperti :
- Parameter WAN untuk mengatur sumber Internet
- Parameter LAN untuk mengatur jaringan lokal
- Parameter SSID/ESSID untuk mengatur nama wi-fi
- Parameter Wireless (Enskripsi) untuk mengatur password wi-fi
- Paramater Security Setting untuk mengatur password login ke router
dan lain-lain.


Adanya konten web pada router bertujuan untuk memudahkan pengaturan tanpa CD Setup Wizard, walaupun orang awam banyak yang menganggap dan bertanya "Ini kalau mau setting router harus masukin CD driver ya?". Sebenarnya CD Setup Wizard pun dibuat untuk mempermudah orang melakukan konfigurasi tanpa masuk ke dalam Web Config. Namun jika anda tidak memiliki CD Setup Wizard atau sudah hilang. Maka Web Config adalah alternatif terakhir. Syarat utama agar anda bisa melakukan pengaturan melalui halaman Web Config yaitu anda harus mengetahui username dan password router, router, access point dan network camera yang anda ingin customize.

Contoh Halaman Web Config

Apa Yang Dimaksud SSID atau ESSID ?

SSID atau ESSID singkatan dari Service Set Identifier, fungsinya yaitu memberikan nama untuk wireless router maupun access point anda. Maksimal karakter alpanumerik yang bisa diinputkan yaitu 32 karakter. Di bawah ini saya berikan contoh gambar tentang SSID. Bisa dibilang orang kebanyakan menyebutnya dengan nama wifi. Jadi biar lebih mudahnya SSID = Nama WIFI. 

Umumnya untuk alasan keamanan, si pemilik menggunakan enskripsi (password/kata sandi) sehingga tidak semua orang bisa mengakses atau memanfaatkan koneksi internet tersebut. Berbeda halnya dengan public area, resto atau cafe. Ada yang memberikan fasilitas koneksi wi-fi gratis alias tidak memerlukan password/kata sandi saat anda ingin terhubung ke access pointnya. 

Apa Yang Dimaksud SSID atau ESSID ?

SSID atau ESSID singkatan dari Service Set Identifier, fungsinya yaitu memberikan nama untuk wireless router maupun access point anda. Maksimal karakter alpanumerik yang bisa diinputkan yaitu 32 karakter. Di bawah ini saya berikan contoh gambar tentang SSID. Bisa dibilang orang kebanyakan menyebutnya dengan nama wifi. Jadi biar lebih mudahnya SSID = Nama WIFI. 

Umumnya untuk alasan keamanan, si pemilik menggunakan enskripsi (password/kata sandi) sehingga tidak semua orang bisa mengakses atau memanfaatkan koneksi internet tersebut. Berbeda halnya dengan public area, resto atau cafe. Ada yang memberikan fasilitas koneksi wi-fi gratis alias tidak memerlukan password/kata sandi saat anda ingin terhubung ke access pointnya. 

Apa Yang Dimaksud Dengan RTSP dan Fungsinya ?

Real-time Streaming protokol (RTSP) adalah sebuah protokol kontrol  jaringan yang dirancang untuk digunakan dalam sistem hiburan dan komunikasi untuk mengontrol  streaming media server. Protokol yang digunakan untuk membangun dan mengendalikan sesi media antara titik akhir. Klien media server menerbitkan perintah  VCR seperti "play" dan "pause", untuk memfasilitasi kontrol pemutaran file media dari server secara real-time. 

Transmisi streaming data itu sendiri bukanlah tugas protokol RTSP. Kebanyakan RTSP server menggunakan Real-time Transport Protocol (RTP) dalam hubungannya dengan Real-time kontrol protokol (RTCP) untuk pengiriman stream media, namun beberapa vendor mengimplementasikan transport protokol dengan miliknya sendiri. Misalnya Server RTSP dari RealNetworks, juga memiliki fitur Real Data Transportasi (RDT) yaitu "RealNetworks". 

RTSP dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF) dari Multiparty Multimedia Session Control Working Group (MMUSIC WG) dan diterbitkan sebagai RFC 2326 pada tahun 1998. RTSP menggunakan RTP dan RTCP yang memungkinkan tingkat adaptasi dalam pelaksanaannya. (sumber : Wikipedia)

Dalam implementasi network camera mungkin sudah banyak orang mengetahui mengenai RTSP, apalagi dengan adanya fitur kompresi video MPEG4, H.264 dan internal michrophone yang ada pada network camera seperti saat ini. Alasan orang menggunakan protokol ini yaitu dianggap lebih interaktif, karena para pengguna bisa melihat video disertai suara. 

Tipe network camera yang mendukung fungsi RTSP dan sudah dilengkapi dengan internal microphone yaitu IC-3030iWn, IC-3110W, IC-7010PTn, IC-7110W dan PT-31E. Untuk bisa mengakses network camera yang memanfaatkan protokol RTSP anda membutuhkan media player seperti VLC (open source). Default port RTSP pada network camera umumnya adalah 554. Dan hasilnya bisa anda lihat seperti gambar di bawah ini.

Contoh Streaming RTSP IC-7010PTn menggunakan VLC player  

Contoh Streaming RTSP IR-113E menggunakan VLC player  

Adapun source path untuk protokol RTSP bergantung dari seri network camera dan jenis kompresi video yang anda gunakan. Infromasinya bisa anda lihat pada tabel di bawah ini.

Download Artikel

Apa Yang Dimaksud Dengan RTSP dan Fungsinya ?

Real-time Streaming protokol (RTSP) adalah sebuah protokol kontrol  jaringan yang dirancang untuk digunakan dalam sistem hiburan dan komunikasi untuk mengontrol  streaming media server. Protokol yang digunakan untuk membangun dan mengendalikan sesi media antara titik akhir. Klien media server menerbitkan perintah  VCR seperti "play" dan "pause", untuk memfasilitasi kontrol pemutaran file media dari server secara real-time. 

Transmisi streaming data itu sendiri bukanlah tugas protokol RTSP. Kebanyakan RTSP server menggunakan Real-time Transport Protocol (RTP) dalam hubungannya dengan Real-time kontrol protokol (RTCP) untuk pengiriman stream media, namun beberapa vendor mengimplementasikan transport protokol dengan miliknya sendiri. Misalnya Server RTSP dari RealNetworks, juga memiliki fitur Real Data Transportasi (RDT) yaitu "RealNetworks". 

RTSP dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF) dari Multiparty Multimedia Session Control Working Group (MMUSIC WG) dan diterbitkan sebagai RFC 2326 pada tahun 1998. RTSP menggunakan RTP dan RTCP yang memungkinkan tingkat adaptasi dalam pelaksanaannya. (sumber : Wikipedia)

Dalam implementasi network camera mungkin sudah banyak orang mengetahui mengenai RTSP, apalagi dengan adanya fitur kompresi video MPEG4, H.264 dan internal michrophone yang ada pada network camera seperti saat ini. Alasan orang menggunakan protokol ini yaitu dianggap lebih interaktif, karena para pengguna bisa melihat video disertai suara. 

Tipe network camera yang mendukung fungsi RTSP dan sudah dilengkapi dengan internal microphone yaitu IC-3030iWn, IC-3110W, IC-7010PTn, IC-7110W dan PT-31E. Untuk bisa mengakses network camera yang memanfaatkan protokol RTSP anda membutuhkan media player seperti VLC (open source). Default port RTSP pada network camera umumnya adalah 554. Dan hasilnya bisa anda lihat seperti gambar di bawah ini.

Contoh Streaming RTSP IC-7010PTn menggunakan VLC player  

Contoh Streaming RTSP IR-113E menggunakan VLC player  

Adapun source path untuk protokol RTSP bergantung dari seri network camera dan jenis kompresi video yang anda gunakan. Infromasinya bisa anda lihat pada tabel di bawah ini.

Download Artikel

Apa Defini dan Manfaat UPnP ?

Hampir semua perangkat periperal yang berhubungan dengan komputer dan jaringan memiliki fitur UPnP. Universal Plug and Play (UPnP) adalah suatu aturan protokol jaringan yang memungkinkan perangkat jaringan, seperti komputer pribadi, printer, Gateway Internet, Wi-Fi akses poin dan perangkat mobile agar mudah mengenali keberadaan satu dengan lainnya pada jaringan dan menmbangun layanan jaringan fungsional untuk berbagi data, komunikasi dan hiburan. UPnP ini ditujukan terutama untuk jaringan perumahan tanpa perangkat bertaraf perusahaan.¹

Teknologi UPnP dipromosikan oleh  Forum UPnP. Dibentuk pada Oktober 1999, UPnP Forum adalah membahas inisiatif industri dari lebih dari 2219 terkemuka perusahaan di komputasi, percetakan dan jaringan, konsumer elektronik, peralatan rumah tangga, otomatisasi, pengawasan dan keamanan, dan produk mobile.

Apa manfaat teknologi UPnP? 

• Media and device independence. Teknologi UPnP dapat berjalan pada teknologi jaringan apapun termasuk Wi-Fi, coax, saluran telepon, power line, Ethernet dan 1394. 
• Platform independence. Vendor dapat menggunakan sistem operasi dan bahasa pemrograman apapun untuk membangun  produk UPnP. 
• Internet-based technologies. Teknologi UPnP dibangun di atas IP, TCP, UDP, HTTP. XML, dan lainnya.
• UI Control. Arsitektur UPnP memungkinkan vendor mengontrol perangkat user interface dan interaksi menggunakan browser. 
• Programmatic control. Arsitektur UPnP memungkinkan aplikasi konvensional program kontrol. 
• Common base protocols. Vendor setuju pada aturan dasar protokol untuk tiap perangkat. 
• Extendable. Setiap produk UPnP dapat memiliki layanan nilai tambah yang berlapis-lapis di atas dasar perangkat arsitektur oleh produsen individu. ²

Referensi : 

1. wikipedia

2. Forum UPnP 

Apa Defini dan Manfaat UPnP ?

Hampir semua perangkat periperal yang berhubungan dengan komputer dan jaringan memiliki fitur UPnP. Universal Plug and Play (UPnP) adalah suatu aturan protokol jaringan yang memungkinkan perangkat jaringan, seperti komputer pribadi, printer, Gateway Internet, Wi-Fi akses poin dan perangkat mobile agar mudah mengenali keberadaan satu dengan lainnya pada jaringan dan menmbangun layanan jaringan fungsional untuk berbagi data, komunikasi dan hiburan. UPnP ini ditujukan terutama untuk jaringan perumahan tanpa perangkat bertaraf perusahaan.¹

Teknologi UPnP dipromosikan oleh  Forum UPnP. Dibentuk pada Oktober 1999, UPnP Forum adalah membahas inisiatif industri dari lebih dari 2219 terkemuka perusahaan di komputasi, percetakan dan jaringan, konsumer elektronik, peralatan rumah tangga, otomatisasi, pengawasan dan keamanan, dan produk mobile.

Apa manfaat teknologi UPnP? 

• Media and device independence. Teknologi UPnP dapat berjalan pada teknologi jaringan apapun termasuk Wi-Fi, coax, saluran telepon, power line, Ethernet dan 1394. 
• Platform independence. Vendor dapat menggunakan sistem operasi dan bahasa pemrograman apapun untuk membangun  produk UPnP. 
• Internet-based technologies. Teknologi UPnP dibangun di atas IP, TCP, UDP, HTTP. XML, dan lainnya.
• UI Control. Arsitektur UPnP memungkinkan vendor mengontrol perangkat user interface dan interaksi menggunakan browser. 
• Programmatic control. Arsitektur UPnP memungkinkan aplikasi konvensional program kontrol. 
• Common base protocols. Vendor setuju pada aturan dasar protokol untuk tiap perangkat. 
• Extendable. Setiap produk UPnP dapat memiliki layanan nilai tambah yang berlapis-lapis di atas dasar perangkat arsitektur oleh produsen individu. ²

Referensi : 

1. wikipedia

2. Forum UPnP 

Apa Yang Dimaksud DHCP Server Pada Router ?

DHCP singkatan Dynamic Host Control Protocol, fungsinya yaitu melayani pemberian (alokasi) ip address, subnet mask dan gateway kepada setiap komputer yang terhubung ke jaringan lokal anda. Pengaktifan fungsi DHCP server ini sebenarnya juga membantu anda agar tidak perlu repot lagi untuk mengatur ip statik untuk PC atau perangkat lain yang ingin dihubungkan ke jaringan lokal.

Pembagian ip address tersebut secara penuh dipegang kendali oleh router. Mekanismenya bisa digambarkan seperti ini, ketika sebuah komputer yang terhubung ke jaringan akan menghubungi dan meminta ip address, subnet mask dan gateway  ke DHCP server. Kemudian biasanya DHCP server akan menyediakan ip address yang tersedia, ibaratnya seperti nomor unik untuk setiap komputer akan memiliki ip address yang berbeda-beda dan tidak boleh sama (karena bisa menyebabkan terjadinya konflik ip address). Alokasi ip address umumnya di mulai dari 2-255. Namun itu buka suatu keharusan, jika anda hanya memiliki 2 unit komputer maka anda cukup mengatur Start IP 192.168.2.2 dan End IP 192.168.2.3, bisa dibilang pengaturan DHCP Server itu disesuaikan dengan kebutuhan kita.

Contoh jaringan lokal sederhana

Contoh : Anda memiliki sebuah router dengan default ip address (LAN IP) 192.168.2.1 dan kemudian anda mengaktifkan DHCP server dengan konfigurasi Start IP 192.168.2.2 dan End IP 192.168.2.4. Perangkat A (laptop) pertama kali terhubung dengan wireless router, maka secara otomatis laptop tersebut akan mendapatkan ip address 192.168.2.2. Sesaat kemudian perangkat B (PC) yang menggunakan wireless usb adapter dinyalakan dan terhubung ke wireless router, maka PC tersebut akan mendapatkan alokasi ip address yang selanjutnya yaitu 192.168.2.3 dan begitupun seterusnya.

Mungkin anda bertanya, Nah kalo saya mengingkan ip address 192.168.2.3 tersebut tetap dialokasikan ke perangkat B (PC) untuk keperluan remote bagaimana?  tanpa harus mengatur ip address LAN pada PC tersebut. Hal ini akan saya akan bahas pada artikel/tutorial selanjutnya mengenai Static DHCP Lease. 

Apa Yang Dimaksud DHCP Server Pada Router ?

DHCP singkatan Dynamic Host Control Protocol, fungsinya yaitu melayani pemberian (alokasi) ip address, subnet mask dan gateway kepada setiap komputer yang terhubung ke jaringan lokal anda. Pengaktifan fungsi DHCP server ini sebenarnya juga membantu anda agar tidak perlu repot lagi untuk mengatur ip statik untuk PC atau perangkat lain yang ingin dihubungkan ke jaringan lokal.

Pembagian ip address tersebut secara penuh dipegang kendali oleh router. Mekanismenya bisa digambarkan seperti ini, ketika sebuah komputer yang terhubung ke jaringan akan menghubungi dan meminta ip address, subnet mask dan gateway  ke DHCP server. Kemudian biasanya DHCP server akan menyediakan ip address yang tersedia, ibaratnya seperti nomor unik untuk setiap komputer akan memiliki ip address yang berbeda-beda dan tidak boleh sama (karena bisa menyebabkan terjadinya konflik ip address). Alokasi ip address umumnya di mulai dari 2-255. Namun itu buka suatu keharusan, jika anda hanya memiliki 2 unit komputer maka anda cukup mengatur Start IP 192.168.2.2 dan End IP 192.168.2.3, bisa dibilang pengaturan DHCP Server itu disesuaikan dengan kebutuhan kita.

Contoh jaringan lokal sederhana

Contoh : Anda memiliki sebuah router dengan default ip address (LAN IP) 192.168.2.1 dan kemudian anda mengaktifkan DHCP server dengan konfigurasi Start IP 192.168.2.2 dan End IP 192.168.2.4. Perangkat A (laptop) pertama kali terhubung dengan wireless router, maka secara otomatis laptop tersebut akan mendapatkan ip address 192.168.2.2. Sesaat kemudian perangkat B (PC) yang menggunakan wireless usb adapter dinyalakan dan terhubung ke wireless router, maka PC tersebut akan mendapatkan alokasi ip address yang selanjutnya yaitu 192.168.2.3 dan begitupun seterusnya.

Mungkin anda bertanya, Nah kalo saya mengingkan ip address 192.168.2.3 tersebut tetap dialokasikan ke perangkat B (PC) untuk keperluan remote bagaimana?  tanpa harus mengatur ip address LAN pada PC tersebut. Hal ini akan saya akan bahas pada artikel/tutorial selanjutnya mengenai Static DHCP Lease. 

Bagaimana Cara Mengetahui Default IP Address Modem atau Router

Sebenarnya hal ini merupakan teori dasar yang perlu diketahui ketika anda hendak melakukan pengaturan (konfigurasi) lebih lanjut perangkat modem atau router. Bagi setiap teknisi jaringan ini artikel ini bisa dibilang kurang bermanfaat, namun saya hanya ingin sharing bagi newbie (pemula) yang masih dalam tahap memahami dan belajar mengenai jaringan. 

Bagi pengguna XP

Ikutilah instruksi berikut ini :

1. Klik menu Start dan jalankan (pilih) perintah Run. Ketik cmd, lalu klik OK. seperti yang anda lihat pada gambar di bawah ini.

2. Setelah itu ketik ipconfig, lalu tekan tombol ENTER pada keyboard. Dan hasilnya akan terlihat seperti gambar di bawah ini. ip address Default Gateway yang ditunjukkan pada gambar tersebut merupakan ip default dari perangkat modem/router. 

Bagi pengguna Windows 7

Ikutilah instruksi berikut ini :

1. Klik menu Start . Ketik cmd pada kolom Search programs and files, lalu klik OK. seperti yang anda lihat pada gambar di bawah ini.

2. Setelah itu ketik ipconfig, lalu tekan tombol ENTER pada keyboard. Dan hasilnya akan terlihat ip address Default Gateway merupakan ip default dari perangkat modem/router. 

Seiring banyaknya merek (brand) modem atau router di pasaran apalagi dengan merek baru yang belum kita kenal. Saat anda sebagai seorang pemula dan hendak mencoba melakukan konfigurasi modem/router, tentunya anda harus mengetahui default ip address untuk dapat login dan masuk ke web interface perangkat tersebut. Berikut ini link (tautan) yang berisi informasi mengenai default ip address, username dan password dari berbagai merek (A-Z) dan tipe modem maupun router, klik disini.

Mengapa Anda Perlu Mengetahuinya ?

Ada beberapa faktor yang menyebabkan orang perlu untuk mengetahui informasi tersebut, seperti :

- Ingin belajar menyeting perangkat modem/router dengan merek berbeda yang baru dibeli

- Perangkat modem/router direset karena ada gangguan teknis

- Ingin mengganti nama SSID dan password untuk hotspot wifi

- Menambahkan pengaturan tingkat lanjut ke modem/router, seperti : mac address filter, ddns, virtual server, URL blocking, port forwarding, dll.

Download Artikel

Bagaimana Cara Mengetahui Default IP Address Modem atau Router

Sebenarnya hal ini merupakan teori dasar yang perlu diketahui ketika anda hendak melakukan pengaturan (konfigurasi) lebih lanjut perangkat modem atau router. Bagi setiap teknisi jaringan ini artikel ini bisa dibilang kurang bermanfaat, namun saya hanya ingin sharing bagi newbie (pemula) yang masih dalam tahap memahami dan belajar mengenai jaringan. 

Bagi pengguna XP

Ikutilah instruksi berikut ini :

1. Klik menu Start dan jalankan (pilih) perintah Run. Ketik cmd, lalu klik OK. seperti yang anda lihat pada gambar di bawah ini.

2. Setelah itu ketik ipconfig, lalu tekan tombol ENTER pada keyboard. Dan hasilnya akan terlihat seperti gambar di bawah ini. ip address Default Gateway yang ditunjukkan pada gambar tersebut merupakan ip default dari perangkat modem/router. 

Bagi pengguna Windows 7

Ikutilah instruksi berikut ini :

1. Klik menu Start . Ketik cmd pada kolom Search programs and files, lalu klik OK. seperti yang anda lihat pada gambar di bawah ini.

2. Setelah itu ketik ipconfig, lalu tekan tombol ENTER pada keyboard. Dan hasilnya akan terlihat ip address Default Gateway merupakan ip default dari perangkat modem/router. 

Seiring banyaknya merek (brand) modem atau router di pasaran apalagi dengan merek baru yang belum kita kenal. Saat anda sebagai seorang pemula dan hendak mencoba melakukan konfigurasi modem/router, tentunya anda harus mengetahui default ip address untuk dapat login dan masuk ke web interface perangkat tersebut. Berikut ini link (tautan) yang berisi informasi mengenai default ip address, username dan password dari berbagai merek (A-Z) dan tipe modem maupun router, klik disini.

Mengapa Anda Perlu Mengetahuinya ?

Ada beberapa faktor yang menyebabkan orang perlu untuk mengetahui informasi tersebut, seperti :

- Ingin belajar menyeting perangkat modem/router dengan merek berbeda yang baru dibeli

- Perangkat modem/router direset karena ada gangguan teknis

- Ingin mengganti nama SSID dan password untuk hotspot wifi

- Menambahkan pengaturan tingkat lanjut ke modem/router, seperti : mac address filter, ddns, virtual server, URL blocking, port forwarding, dll.

Download Artikel

Router Broadband Nirkabel Dual-Band 450Mbps BR-6675nD

Konektivitas Concurrent Dual-Band Wi-Fi & Gigabit Ethernet

Edimax router iQ tipe BR-6675nD  menyediakan konektivitas jaringan secara simultan menggunakan frekuensi  nirkabel 2.4GHz dan 5GHz untuk fleksibilitas penggunaan secara maksimal. Router ini memungkinkan pengguna untuk menggunakan aplikasi jaringan umum seperti web surfing melalui bandwidth 2.4GHz dan video streaming HD dan media lain melalui bandwidth 5GHz pada waktu yang bersamaan. Selain itu, router BR-6675nD dilengkapi 1 port gigabit WAN dan 4  port Gigabit LAN. Menawarkan pengguna dengan kebutuhan maksimum tingkat kinerja jaringan data sampai 450Mbps. Dengan  konektivitas Gigabit ethernet, BR-6675nD mampu memberikan media streaming yang cepat kepada pengguna dan penggemar game.

Edimax Membawa Perubahan Baru iQoS   

Revolusioner iQoS adalah jawaban dari Edimax terhadap perlunya cara yang lebih cepat, lebih mudah, dan lebih efektif untuk mengelola bandwidth internet. Sebagian besar router di pasaran memiliki fitur QoS (Quality of Service), tapi masalahnya bagaimana mengatur fitur ini hanya diketahui oleh pengguna yang telah mahir. Itulah sebabnya Edimax telah mendesain ulang fitur ini untuk membuatnya sangat user-friendly. Antarmuka pengguna yang sederhana dan intuitif memungkinkan pengguna untuk mengatur prioritas pengaturan bandwidth hanya dengan melakukan beberapa klik. Dengan iQoS, game, video streaming, menggunakan aplikasi VoIP dan klien BT pada saat yang sama tidak akan lagi menjadi mimpi buruk *. iQoS tidak diragukan lagi sebagai pemandu terbaik dari bandwidth Internet anda.

Standar Wireless 802.11n (kecepatan data hingga 450Mbps

BR-6675nD adalah solusi kecepatan tinggi yang sesuai dengan standar IEEE 802.11a/b/g/n. Teknologi nirkabel terbaru yang dibangun ke dalam router iQ untuk memperluas jangkauan nirkabel sebesar 6 kali dan untuk mengurangi dead spot dalam jangkauan nirkabel. Ketika terhubung ke perangkat yang kompatibel nirkabel dengan 802.11n, BR-6675nD dapat mencapai kecepatan transmisi hingga 450Mbps.

Tombol WPS (Wi-Fi Protected Setup) & Saklar Built-in untuk On/Off WLAN 

BR-6428nS memiliki sebuah tombol tekan WPS (Wi-Fi Protected Setup) untuk membantu anda mengatur dan mengahubungkan jaringan nirkabel yang aman dalam sekejap. Tidak perlu lagi ke pengaturan dan konfigurasi keamanan jaringan nirkabel anda. Dengan built-in WLAN on / off switch, pengguna juga dapat dengan mudah mengaktifkan/menonaktifkan koneksi nirkabel dengan tanpa login ke user interface.

• Konektivitas dual-band nirkabel secara simultan 2.4GHz & 5GHz
• 1 port Gigabit WAN dan 4 port Gigabit LAN
• Sesuai dengan stadard nirkabel 802.11n dan 802.11a/b/g
• Kecepatan nirkabel hingga 14 kali lebih cepat dan jangkauan 6 kali lebih jauh
• Fitur iQoS untuk manajemen bandwidth lebih cepat dan mudah
• Saklar built-in geser untuk mengaktifkan/menonaktifkan sinyal nirkabel
• Mendukung WMM, WEP, WPA, WPA2, DDNS, QoS, IP/MAC Filter, DMZ, dan Virtual Server

    

Penghargaan di Media

          

      

(klik gambar untuk melihat review dari media online)

Spesifikasi

FUNCTIONS HARDWARE INTERFACE MANAGEMENT Supports AP, AP client, AP bridge, WDS, and universal repeater modes Port triggering for special applications DDNS and SIP Virtual server and DMZ hosting MAC/IP filter and URL blocking Static routing UPnP architecture VPN pass-through (IPSec/PPTP) Schedule control 1 x RJ-45 gigabit WAN port 4 x RJ-45 gigabit LAN port LED indicators: power, wireless, WAN, LNK/ACT 3 x 3dBi dual-band antenna WPS/Reset button Wireless on/off switch 12-language user interface Supports remote management System status and security log Firmware upgradable WAN SECURITY OUTPUT POWER & SENSITIVITY GAIN (2.4GHz) Supports WISP connection mode Supports RJ-45 cable/xDSL modems WAN protocol: PPPoE, static IP, PPTP, dynamic IP, L2TP NAT/NAPT IP sharing 64/128-bit WEP encryption and WPA-PSK, WPA2-PSK security DHCP server/client QoS for critical operations SPI anti-DoS firewall 11n: 15±1dBm 11g: 15±1dBm 11b: 18±1dBm 11n (40MHz): ‐68dBm 11n (20MHz): ‐71dBm 11g: ‐74dBm 11b: ‐87dBm OUTPUT POWER & SENSITIVITY GAIN (5GHz) MEMORY HUMIDITY & TEMPERATURE 11a(54Mbps): 15±1.5dBm 11n(20MHz, MCS23): 14±1.5dBm 11n(40MHz, MCS23): 14±1.5dBm 11a(54Mbps): -72dBm±2dBm 11n(20MHz, MCS23): -66dBm±2dBm 11n(40MHz, MCS23): -63dBm±2dBm 8MB NOR Flash 64MB RAM 10-90% (non-condensing) 0-40oC POWER ADAPTER DIMENSIONS CERTIFICATIONS DC 12V, 1.25A 196mm x 114mm x 36mm CE, FCC

DIAGRAM SETUP JARINGAN DAN PRODUK-PRODUK TERKAITContoh bagaimana melakukan setup BR-6675nD

Download Area

Datasheet  Quick Install Guide  Driver  FAQ  Compatibility  Product Images  Manual  Firmware  GPL Source Code  CE DoC