7/20/2013

Cara Mengatasi Gagalnya Proses Update Microsoft Security Essential




Belakangan ini saya agak risau masalahnya anti virus satu-satunya yaitu Microsoft Security Essential yang terinstal di notebook saya selalu gagal melakukan proses update virus dan spyware definitions. Kebetulan ada waktu luang malam ini, saya penasaran mencari tau penyebabnya. Selalu apabila saya hendak melakukan proses update akan keluar Error code : 0x80248014, seperti gambar di bawah ini.

sumber : http://social.technet.microsoft.com
Kebetulan setelah clingak clinguk berbekal browsing dan baca forum akhirnya nemu cara mengatasi permasalahan di atas. Berikut ini langkah langkah yang perlu anda lakukan :

1. Tekan tombol windows + R pada keybord atau klik start menu pada kolom run, ketik services.msc  lalu tekan Enter.


2. Ketika muncul jendela services, klik kanan pada Windows Update dan pilih stop. Tujuannya adalah untuk menghentikan service Windows Update untuk sementara.


3. Tekan tombol windows + R pada keybord atau klik start menu pada kolom run, ketik %windir% lalu tekan Enter.


4. Klik kanan pada folder SoftwareDistribution dan pilih delete. Tujuanya adalah untuk menghapus folder  SoftwareDistribution.






 5. Aktifka kembali  service Windows Update, klik kanan pada Windows Update dan pilih start.


6. Jalankan Microsoft Security Essential anda untuk melakukan update ulang, gambar di bawah ini adalah menjelang keberhasilan  proses update karena progres download sudah berjalan.  


7. Silahkan mencoba semoga bermanfaat. 


Sumber referensi : http://www.discoveryourpc.net

Cara Mengatasi Gagalnya Proses Update Microsoft Security Essential




Belakangan ini saya agak risau masalahnya anti virus satu-satunya yaitu Microsoft Security Essential yang terinstal di notebook saya selalu gagal melakukan proses update virus dan spyware definitions. Kebetulan ada waktu luang malam ini, saya penasaran mencari tau penyebabnya. Selalu apabila saya hendak melakukan proses update akan keluar Error code : 0x80248014, seperti gambar di bawah ini.

sumber : http://social.technet.microsoft.com
Kebetulan setelah clingak clinguk berbekal browsing dan baca forum akhirnya nemu cara mengatasi permasalahan di atas. Berikut ini langkah langkah yang perlu anda lakukan :

1. Tekan tombol windows + R pada keybord atau klik start menu pada kolom run, ketik services.msc  lalu tekan Enter.


2. Ketika muncul jendela services, klik kanan pada Windows Update dan pilih stop. Tujuannya adalah untuk menghentikan service Windows Update untuk sementara.


3. Tekan tombol windows + R pada keybord atau klik start menu pada kolom run, ketik %windir% lalu tekan Enter.


4. Klik kanan pada folder SoftwareDistribution dan pilih delete. Tujuanya adalah untuk menghapus folder  SoftwareDistribution.






 5. Aktifka kembali  service Windows Update, klik kanan pada Windows Update dan pilih start.


6. Jalankan Microsoft Security Essential anda untuk melakukan update ulang, gambar di bawah ini adalah menjelang keberhasilan  proses update karena progres download sudah berjalan.  


7. Silahkan mencoba semoga bermanfaat. 


Sumber referensi : http://www.discoveryourpc.net

7/06/2013

Cara Konversi Nilai RSSI (dBm) ke Kualitas Wifi Signal Strength (Persen)




Tadi sore saya search di google.com untuk mencari tools wifi monitoring dan mampir ke thetechfirm.com. Saya kebetulan mendapat sebuah free software yang disebut homedale. Fungsi software tersebut tak lain hanya untuk memantau keberadaan wifi yang ada di sekitar kita dan memeberikan informasi mengenai kuat sinyal dari tiap Access Point yang terbaca atau terdeteksi. Kekuatan sinyal sebuah Access Point dikenal dengan bahasa yang lebih keren dengan sebutan RSSI (Radio (Received) Signal Strength Indicator). Tak hanya itu, homedale juga memberikan informasi mengenai Nama AP (SSID), Mac Address Perangkat, manufactur (pabrik pembuatan), tipe enkripsi, Mode AP, Saluran Frekuensi, Pita Frekuensi dan waktu terdeteksi. Jika anda berminat silahkan unduh di sini 



Homedale - Daftar AP yang terdeteksi

Dari gambar tabel di atas, saya fokus pada kolom signal strength. Dalam hati pasti anda yang masih newbie bertanya "Itu nilai -68dBm dan -77dBm, maksudnya apa dan mana yang lebih bagus antara kedua nilai tersebut?" Ternyata ada penjelasan teknis yang mungkin biar anda bisa memahami, bahwa semua AP (access point) memiliki power transmit (daya transmisi) dan umumnya memiliki satuan mW (miliwatt). Kemudian tiap access point juga memiliki spesifikasi antena yang berbeda (ukuran) satuannya biasa disebut dBi. Nah, dari gambar di atas saya memiliki dua AP dengan power transmit dan spek antena 2dBi yang sama. Yang paling atas saya menggunakan 3G-6200nL V2 (3G router) buatan Edimax dan yang kedua saya menggunakan ZTE WXV10 W300 (adsl router). Dalam pengetesan ini, kedua perangkat tersebut di lantai bawah dan saya tes dari kamar atas. Jarak notebook saya dengan kedua perangkat tersebut kurang lebih 7 meter (hitungan diagonal). 
Kemudian saya berpikir kalau cuma tau nilai RSSI mungkin orang awam ga mudeng. Oleh karena itu, saya sempatkan mampir ke warung rqgg.net sambil ngopi dan nemui rumusannya. Ternyata rumus yang digunakan untuk mengkonversi nilai RSSI (dBm) ke Kualitas Wifi Signal Strength (Persentase) adalah sebagai berikut :

 quality = 2 * (dBm + 100) where dBm: [-100 to -50]

dBm = (quality / 2) - 100 where quality: [0 to 100]

Contoh : Dari gambar di atas (Homedale - Daftar AP yang terdeteksi) mengenai kuat sinyal AP yang berada di rumah saya maka saya dapat melakukan perhitungan dengan rumus yang telah disebutkan.

AP Edimax 3G6200nLV2
Kualitas = 2 x (dBm + 100)
         = 2 x (-68 + 100)
         = 2 x 32
         = 64%

AP RMAD_Home
Kualitas = 2 x (dBm + 100)
         = 2 x (-77 + 100)
         = 2 x 23
         = 46%

Jadi dengan begitu anda sekarang lebih mudah memahami ternyata kalau kuat sinyal -68dBm itu nilainya setara dengan 64 % dan -77dBm itu setara dengan 46%. Satu lagi kenapa kuat sinyal AP ZTE lebih kecil dari Edimax pada hal antena dan power transmitnya sama, alasannya bukan karena ZTE ga bagus. Namun saya terhubung ke AP ZTE (RMAD_Home), seumpama anda terhubung ke sebuah AP dan menggunakan nya untuk terhubung ke internet atau transfer data secara otomatis ada penurun kuat sinyal (RSSI) 4 hingga 5 persen. Itu baru satu user, semakin banyak user dalam waktu bersamaan yang terhubung ke AP maka kekuatan sinyal sebuah AP akan melemah. 

Download Artikel