2/10/2013

Cara Upgrade Firmware EW-7438RPN (Plug Repeater)



Artikel ini dibuat sehubungan dengan adanya pertanyaan dari seseorang teman teknisi yang kebetulan mengalami kebingungan saat akan melakukan proses upgrade firmware. Karena saat login ke konfigurasi web dia langsung melihat halaman iQ setup dan tidak menemukan halaman untuk melakukan upgrade.


Itu terjadi 10 bulan yang lalu dan baru saat ini ada yang bertanya ke saya mengenai hal ini. Jika anda belum memiliki firmware barunya silahkan download disini. Adapun langkah-langkah mengupgrade firmware adalah sebagai berikut :
1. Agar aman hubungkan perangkat EW-7438RPN ke laptop/PC dengan menggunakan kabel LAN (UTP) yang ada pada paket.
2. Pergi ke Control Panel > Network and Internet > Network Connections dan lakukan pengubahan ip address PC anda. Lihat contoh di bawah atau disini.


3. Nyalakan perangkat EW-7438RPN menggunakan saklar. Seperti anda ketahui bahwa bahwa default ip address EW-7438RPn adalah 192.168.2.2, maka untuk masuk ke konfigurasi web ketiklah pada address bar http://192.162.2.2/upgrde.asp. Jika muncul halaman login isi username : admin dan password : 1234.

4. Klik button “Pilih File” arahkan ke lokasi penyimpanan firmware yang telah anda download, lalu klik Apply.

5. Tunggulah beberapa saat hingga proses upgrade selesai (100%)

6. Jika proses telah selesai, akan muncul pesan konfirmasi  seperti gambar di bawah ini.

Catatan : Jika saat anda melakukan proses upgrade firmware terjadi mati lampu (listrik padam), hal ini akan mengakibatkan kerusakan pada extender anda (EW-7438RPn)

Cara Upgrade Firmware EW-7438RPN (Plug Repeater)



Artikel ini dibuat sehubungan dengan adanya pertanyaan dari seseorang teman teknisi yang kebetulan mengalami kebingungan saat akan melakukan proses upgrade firmware. Karena saat login ke konfigurasi web dia langsung melihat halaman iQ setup dan tidak menemukan halaman untuk melakukan upgrade.


Itu terjadi 10 bulan yang lalu dan baru saat ini ada yang bertanya ke saya mengenai hal ini. Jika anda belum memiliki firmware barunya silahkan download disini. Adapun langkah-langkah mengupgrade firmware adalah sebagai berikut :
1. Agar aman hubungkan perangkat EW-7438RPN ke laptop/PC dengan menggunakan kabel LAN (UTP) yang ada pada paket.
2. Pergi ke Control Panel > Network and Internet > Network Connections dan lakukan pengubahan ip address PC anda. Lihat contoh di bawah atau disini.


Cara Setting Pemberitahuan Motion Detection ke Akun Email




Fitur ini disediakan untuk memberikan fleksibilitas kepada anda, saat anda sibuk dengan kegiatan atau pekerjaan mungkin anda tidak akan sempat untuk selalu melihat langsung atau memantau kondisi rumah  atau kantor dengan network camera yang telah anda pasang. Bayangkan jika ada penyusup yang masuk ke rumah ? Untuk mengantisipasi hal tersebut, saya akan memberikan tutorial mengenai bagaimana cara setting Pemberitahuan Motion Detection ke Akun Email.

Apa saja yang perlu anda persiapkan ?
1. Buat akun email baru khusus untuk menyimpan semua arsip mengenai pemberitahuan Motion Detection, tujuannya agar tidak tercampur dengan akun email kantor anda.
2. Melakukan sinkronisasi email yang akan menerima pemberitahuan Motion Detection di perangkat mobile/handphone anda.
3. Pastikan anda telah berhasil melakukan setting Port Forwarding untuk network camera 
4. Pastikan perangkat mobile/handphone anda mendukung email dan telah berlangganan layanan data GPRS maupun 3G/3,5G.

Langkah-langkah pengaturan (setting) yaitu sebagai berikut :
1. Gunakan program IPCam Admin Utility untuk dapat mengenali dengan mudah network camera yang terhubung dengan jaringan anda.


2. Lakukan login ke web config dengan cara klik ganda pada ip address network camera. Saat muncul jendela login, isi default username : admin dan password :1234. Lalu klik Ok


3. Masuk ke pengaturan Motion Detection
Network Camera seri IC-7010PTn, IC-7110W, IC-3110W dan IC-3030iWn
Pergi ke menu Motion Detection, aktifkan (enable) fungsi Send snapshot file to email, lalu klik Apply. Anda bisa memilih jenis file yang anda inginkan, apakah JPEG, MPEG-4(.avi) dan H.264 (.avi) sesuai dengan kondisi speed upload koneksi internet anda.


Pergi ke menu Motion Detection > Motion Region, pilih area (region) motion detection, lalu klik save.


Pergi ke menu Motion DetectionEmail, isilah parameter yang dibutuhkan seperti : email penerima, judul email, SMTP server, SMTP port, aktifkan (enable) SMTP enable SSLv2/v3 function dan SMTP Authentication. Isilah username dan password email anda, lalu klik Apply.


Network Camera seri IC-3015Wn dan IC-3115Wn
Pergi ke menu Setup > Event > Motion Detection. Aktifkan (enable) fungsi Motion Detection Enable dan Send snapshot to E-mail lalu klik Apply


Pergi ke menu Setup > Event > Motion Detection > Detection Region untuk memilih area maupun ukuran sensitifitas gerakan. Lalu klik Save


Pergi ke menu Setup > Event > Motion Detection > SMTP. Isikan parameter yang sesuai dengan akun email anda. Lalu klik Apply.



Network Camera seri IC-3005Wn
Pergi ke menu Motion Detection, aktifkan (enable) fungsi Motion Detection Enable dan Send snapshot to E-mail, lalu klik Apply.


Pergi ke menu Email/FTP, sikan parameter yang sesuai dengan akun email anda. Lalu klik Apply.


request by Edimax Indonesia Fan


E Boy d'Jampiro

Cara Setting Pemberitahuan Motion Detection ke Akun Email




Fitur ini disediakan untuk memberikan fleksibilitas kepada anda, saat anda sibuk dengan kegiatan atau pekerjaan mungkin anda tidak akan sempat untuk selalu melihat langsung atau memantau kondisi rumah  atau kantor dengan network camera yang telah anda pasang. Bayangkan jika ada penyusup yang masuk ke rumah ? Untuk mengantisipasi hal tersebut, saya akan memberikan tutorial mengenai bagaimana cara setting Pemberitahuan Motion Detection ke Akun Email.

Apa saja yang perlu anda persiapkan ?
1. Buat akun email baru khusus untuk menyimpan semua arsip mengenai pemberitahuan Motion Detection, tujuannya agar tidak tercampur dengan akun email kantor anda.
2. Melakukan sinkronisasi email yang akan menerima pemberitahuan Motion Detection di perangkat mobile/handphone anda.
3. Pastikan anda telah berhasil melakukan setting Port Forwarding untuk network camera 
4. Pastikan perangkat mobile/handphone anda mendukung email dan telah berlangganan layanan data GPRS maupun 3G/3,5G.

Langkah-langkah pengaturan (setting) yaitu sebagai berikut :
1. Gunakan program IPCam Admin Utility untuk dapat mengenali dengan mudah network camera yang terhubung dengan jaringan anda.


2. Lakukan login ke web config dengan cara klik ganda pada ip address network camera. Saat muncul jendela login, isi default username : admin dan password :1234. Lalu klik Ok


3. Masuk ke pengaturan Motion Detection
Network Camera seri IC-7010PTn, IC-7110W, IC-3110W dan IC-3030iWn
Pergi ke menu Motion Detection, aktifkan (enable) fungsi Send snapshot file to email, lalu klik Apply. Anda bisa memilih jenis file yang anda inginkan, apakah JPEG, MPEG-4(.avi) dan H.264 (.avi) sesuai dengan kondisi speed upload koneksi internet anda.


Pergi ke menu Motion Detection > Motion Region, pilih area (region) motion detection, lalu klik save.


Pergi ke menu Motion DetectionEmail, isilah parameter yang dibutuhkan seperti : email penerima, judul email, SMTP server, SMTP port, aktifkan (enable) SMTP enable SSLv2/v3 function dan SMTP Authentication. Isilah username dan password email anda, lalu klik Apply.


Network Camera seri IC-3015Wn dan IC-3115Wn
Pergi ke menu Setup > Event > Motion Detection. Aktifkan (enable) fungsi Motion Detection Enable dan Send snapshot to E-mail lalu klik Apply


Pergi ke menu Setup > Event > Motion Detection > Detection Region untuk memilih area maupun ukuran sensitifitas gerakan. Lalu klik Save


Pergi ke menu Setup > Event > Motion Detection > SMTP. Isikan parameter yang sesuai dengan akun email anda. Lalu klik Apply.



Network Camera seri IC-3005Wn
Pergi ke menu Motion Detection, aktifkan (enable) fungsi Motion Detection Enable dan Send snapshot to E-mail, lalu klik Apply.


Pergi ke menu Email/FTP, sikan parameter yang sesuai dengan akun email anda. Lalu klik Apply.


request by Edimax Indonesia Fan


E Boy d'Jampiro

2/08/2013

Apa Defini dan Manfaat UPnP ?




Hampir semua perangkat periperal yang berhubungan dengan komputer dan jaringan memiliki fitur UPnP. Universal Plug and Play (UPnP) adalah suatu aturan protokol jaringan yang memungkinkan perangkat jaringan, seperti komputer pribadi, printer, Gateway Internet, Wi-Fi akses poin dan perangkat mobile agar mudah mengenali keberadaan satu dengan lainnya pada jaringan dan menmbangun layanan jaringan fungsional untuk berbagi data, komunikasi dan hiburan. UPnP ini ditujukan terutama untuk jaringan perumahan tanpa perangkat bertaraf perusahaan.¹

Teknologi UPnP dipromosikan oleh  Forum UPnP. Dibentuk pada Oktober 1999, UPnP Forum adalah membahas inisiatif industri dari lebih dari 2219 terkemuka perusahaan di komputasi, percetakan dan jaringan, konsumer elektronik, peralatan rumah tangga, otomatisasi, pengawasan dan keamanan, dan produk mobile.

Apa manfaat teknologi UPnP? 
  • Media and device independence. Teknologi UPnP dapat berjalan pada teknologi jaringan apapun termasuk Wi-Fi, coax, saluran telepon, power line, Ethernet dan 1394. 
  • Platform independence. Vendor dapat menggunakan sistem operasi dan bahasa pemrograman apapun untuk membangun  produk UPnP. 
  • Internet-based technologies. Teknologi UPnP dibangun di atas IP, TCP, UDP, HTTP. XML, dan lainnya.
  • UI Control. Arsitektur UPnP memungkinkan vendor mengontrol perangkat user interface dan interaksi menggunakan browser. 
  • Programmatic control. Arsitektur UPnP memungkinkan aplikasi konvensional program kontrol. 
  • Common base protocols. Vendor setuju pada aturan dasar protokol untuk tiap perangkat. 
  • Extendable. Setiap produk UPnP dapat memiliki layanan nilai tambah yang berlapis-lapis di atas dasar perangkat arsitektur oleh produsen individu. ²
Referensi : 

Apa Defini dan Manfaat UPnP ?




Hampir semua perangkat periperal yang berhubungan dengan komputer dan jaringan memiliki fitur UPnP. Universal Plug and Play (UPnP) adalah suatu aturan protokol jaringan yang memungkinkan perangkat jaringan, seperti komputer pribadi, printer, Gateway Internet, Wi-Fi akses poin dan perangkat mobile agar mudah mengenali keberadaan satu dengan lainnya pada jaringan dan menmbangun layanan jaringan fungsional untuk berbagi data, komunikasi dan hiburan. UPnP ini ditujukan terutama untuk jaringan perumahan tanpa perangkat bertaraf perusahaan.¹

Teknologi UPnP dipromosikan oleh  Forum UPnP. Dibentuk pada Oktober 1999, UPnP Forum adalah membahas inisiatif industri dari lebih dari 2219 terkemuka perusahaan di komputasi, percetakan dan jaringan, konsumer elektronik, peralatan rumah tangga, otomatisasi, pengawasan dan keamanan, dan produk mobile.

Apa manfaat teknologi UPnP? 
  • Media and device independence. Teknologi UPnP dapat berjalan pada teknologi jaringan apapun termasuk Wi-Fi, coax, saluran telepon, power line, Ethernet dan 1394. 
  • Platform independence. Vendor dapat menggunakan sistem operasi dan bahasa pemrograman apapun untuk membangun  produk UPnP. 
  • Internet-based technologies. Teknologi UPnP dibangun di atas IP, TCP, UDP, HTTP. XML, dan lainnya.
  • UI Control. Arsitektur UPnP memungkinkan vendor mengontrol perangkat user interface dan interaksi menggunakan browser. 
  • Programmatic control. Arsitektur UPnP memungkinkan aplikasi konvensional program kontrol. 
  • Common base protocols. Vendor setuju pada aturan dasar protokol untuk tiap perangkat. 
  • Extendable. Setiap produk UPnP dapat memiliki layanan nilai tambah yang berlapis-lapis di atas dasar perangkat arsitektur oleh produsen individu. ²
Referensi : 

1/13/2013

Apa Yang Dimaksud DHCP Server Pada Router ?




DHCP singkatan Dynamic Host Control Protocol, fungsinya yaitu melayani pemberian (alokasi) ip address, subnet mask dan gateway kepada setiap komputer yang terhubung ke jaringan lokal anda. Pengaktifan fungsi DHCP server ini sebenarnya juga membantu anda agar tidak perlu repot lagi untuk mengatur ip statik untuk PC atau perangkat lain yang ingin dihubungkan ke jaringan lokal.

Pembagian ip address tersebut secara penuh dipegang kendali oleh router. Mekanismenya bisa digambarkan seperti ini, ketika sebuah komputer yang terhubung ke jaringan akan menghubungi dan meminta ip address, subnet mask dan gateway  ke DHCP server. Kemudian biasanya DHCP server akan menyediakan ip address yang tersedia, ibaratnya seperti nomor unik untuk setiap komputer akan memiliki ip address yang berbeda-beda dan tidak boleh sama (karena bisa menyebabkan terjadinya konflik ip address). Alokasi ip address umumnya di mulai dari 2-255. Namun itu buka suatu keharusan, jika anda hanya memiliki 2 unit komputer maka anda cukup mengatur Start IP 192.168.2.2 dan End IP 192.168.2.3, bisa dibilang pengaturan DHCP Server itu disesuaikan dengan kebutuhan kita.


Contoh jaringan lokal sederhana

Contoh : Anda memiliki sebuah router dengan default ip address (LAN IP) 192.168.2.1 dan kemudian anda mengaktifkan DHCP server dengan konfigurasi Start IP 192.168.2.2 dan End IP 192.168.2.4. Perangkat A (laptop) pertama kali terhubung dengan wireless router, maka secara otomatis laptop tersebut akan mendapatkan ip address 192.168.2.2. Sesaat kemudian perangkat B (PC) yang menggunakan wireless usb adapter dinyalakan dan terhubung ke wireless router, maka PC tersebut akan mendapatkan alokasi ip address yang selanjutnya yaitu 192.168.2.3 dan begitupun seterusnya.

Mungkin anda bertanya, Nah kalo saya mengingkan ip address 192.168.2.3 tersebut tetap dialokasikan ke perangkat B (PC) untuk keperluan remote bagaimana?  tanpa harus mengatur ip address LAN pada PC tersebut. Hal ini akan saya akan bahas pada artikel/tutorial selanjutnya mengenai Static DHCP Lease. 

Apa Yang Dimaksud DHCP Server Pada Router ?




DHCP singkatan Dynamic Host Control Protocol, fungsinya yaitu melayani pemberian (alokasi) ip address, subnet mask dan gateway kepada setiap komputer yang terhubung ke jaringan lokal anda. Pengaktifan fungsi DHCP server ini sebenarnya juga membantu anda agar tidak perlu repot lagi untuk mengatur ip statik untuk PC atau perangkat lain yang ingin dihubungkan ke jaringan lokal.

Pembagian ip address tersebut secara penuh dipegang kendali oleh router. Mekanismenya bisa digambarkan seperti ini, ketika sebuah komputer yang terhubung ke jaringan akan menghubungi dan meminta ip address, subnet mask dan gateway  ke DHCP server. Kemudian biasanya DHCP server akan menyediakan ip address yang tersedia, ibaratnya seperti nomor unik untuk setiap komputer akan memiliki ip address yang berbeda-beda dan tidak boleh sama (karena bisa menyebabkan terjadinya konflik ip address). Alokasi ip address umumnya di mulai dari 2-255. Namun itu buka suatu keharusan, jika anda hanya memiliki 2 unit komputer maka anda cukup mengatur Start IP 192.168.2.2 dan End IP 192.168.2.3, bisa dibilang pengaturan DHCP Server itu disesuaikan dengan kebutuhan kita.


Contoh jaringan lokal sederhana

Contoh : Anda memiliki sebuah router dengan default ip address (LAN IP) 192.168.2.1 dan kemudian anda mengaktifkan DHCP server dengan konfigurasi Start IP 192.168.2.2 dan End IP 192.168.2.4. Perangkat A (laptop) pertama kali terhubung dengan wireless router, maka secara otomatis laptop tersebut akan mendapatkan ip address 192.168.2.2. Sesaat kemudian perangkat B (PC) yang menggunakan wireless usb adapter dinyalakan dan terhubung ke wireless router, maka PC tersebut akan mendapatkan alokasi ip address yang selanjutnya yaitu 192.168.2.3 dan begitupun seterusnya.

Mungkin anda bertanya, Nah kalo saya mengingkan ip address 192.168.2.3 tersebut tetap dialokasikan ke perangkat B (PC) untuk keperluan remote bagaimana?  tanpa harus mengatur ip address LAN pada PC tersebut. Hal ini akan saya akan bahas pada artikel/tutorial selanjutnya mengenai Static DHCP Lease. 

Bagaimana Cara Mengetahui Default IP Address Modem atau Router




Sebenarnya hal ini merupakan teori dasar yang perlu diketahui ketika anda hendak melakukan pengaturan (konfigurasi) lebih lanjut perangkat modem atau router. Bagi setiap teknisi jaringan ini artikel ini bisa dibilang kurang bermanfaat, namun saya hanya ingin sharing bagi newbie (pemula) yang masih dalam tahap memahami dan belajar mengenai jaringan. 

Bagi pengguna XP
Ikutilah instruksi berikut ini :
1. Klik menu Start dan jalankan (pilih) perintah Run. Ketik cmd, lalu klik OK. seperti yang anda lihat pada gambar di bawah ini.


2. Setelah itu ketik ipconfig, lalu tekan tombol ENTER pada keyboard. Dan hasilnya akan terlihat seperti gambar di bawah ini. ip address Default Gateway yang ditunjukkan pada gambar tersebut merupakan ip default dari perangkat modem/router. 



Bagi pengguna Windows 7
Ikutilah instruksi berikut ini :
1. Klik menu Start Ketik cmd pada kolom Search programs and files, lalu klik OK. seperti yang anda lihat pada gambar di bawah ini.

2. Setelah itu ketik ipconfig, lalu tekan tombol ENTER pada keyboard. Dan hasilnya akan terlihat ip address Default Gateway merupakan ip default dari perangkat modem/router. 

Seiring banyaknya merek (brand) modem atau router di pasaran apalagi dengan merek baru yang belum kita kenal. Saat anda sebagai seorang pemula dan hendak mencoba melakukan konfigurasi modem/router, tentunya anda harus mengetahui default ip address untuk dapat login dan masuk ke web interface perangkat tersebut. Berikut ini link (tautan) yang berisi informasi mengenai default ip address, username dan password dari berbagai merek (A-Z) dan tipe modem maupun router, klik disini.

Mengapa Anda Perlu Mengetahuinya ?
Ada beberapa faktor yang menyebabkan orang perlu untuk mengetahui informasi tersebut, seperti :
- Ingin belajar menyeting perangkat modem/router dengan merek berbeda yang baru dibeli
- Perangkat modem/router direset karena ada gangguan teknis
- Ingin mengganti nama SSID dan password untuk hotspot wifi
- Menambahkan pengaturan tingkat lanjut ke modem/router, seperti : mac address filter, ddns, virtual server, URL blocking, port forwarding, dll.

Download Artikel